Keharmonisan hubungan intim antar suami
istri seringkali terganggu ketika hubungan seksual tidak memberikan
kepuasan pada kedua belah pihak. Keluhan yang sering muncul adalah
ketika istri belum mengalami orgasme ketika hubungan seksual sudah selesai. Secara medis, hal ini sebenarnya wajar terjadi karena siklus respon seksual wanita dan pria memang sedikit berbeda.
Siklus respon seksual
Siklus respon seksual adalah perubahan
fisik dan emosional yang terjadi dari bangkitnya gairah seksual hingga
aktivitas hubungan seksual.
Siklus respon seksual ini terdiri dari 4 fase, yaitu:
Fase 1: Peningkatan Gairah Seksual
- Dalam fase ini, respon fisik dan emosional terhadap rangsangan seksual meningkat, seperti jantung yang berdebar-debar, frekuensi napas meningkat, ereksi dan lubrikasi pada daerah vagina. Fase ini dapat bertahan beberapa menit bahkan hingga beberapa jam.
Fase 2: Plateau
- Pada fase ini, berbagai perubahan fisik dan emosional yang terjadi semakin meningkat dan menguat.
Fase 3: Orgasme
- Fase ini merupakan fase klimaks dalam aktivitas seksual yang biasanya bertahan hanya beberapa detik. Berbagai perubahan fisik dan emosional yang terjadi karena aktivitas seksual berada pada puncaknya dan terjadi pelepasan ketegangan seksual yang sangat kuat.
Fase 4: Resolusi
- Pada fase ini, segala perubahan fisik yang terjadi akan kembali dalam keadaan normal. Dalam fase ini seringkali terjadi kelelahan fisik dan emosional. Beberapa wanita ada yang dapat merespon terhadap rangsangan seksual dan mengalami orgasme berulang. Pada pria, setelah fase resolusi, maka tubuh tidak dapat merespon terhadap rangsangan seksual untuk beberapa saat.
Siklus respon seksual ini sedikit
berbeda pada pria dan wanita, pria lebih cepat sampai pada fase orgasme
sehingga hal ini seringkali mengakibatkan sang istri belum sempat
mengalami orgasme dalam hubungan seksual, padahal suami sudah selesai orgasme.
Seperti tampak pada grafik, dapat dilihat bahwa ketika wanita baru saja
akan mencapai fase orgasme, pria biasanya sudah memasuki fase resolusi.
Hal ini merupakan tantangan yang harus diselesaikan dengan kerja sama antar suami istri.
Apa yang dapat dilakukan pasangan suami-istri agar orgasme menjadi lebih selaras?
Pemanasan (Foreplay)
Pemanasan yang baik dan cukup oleh suami bagi istri dapat menjadikan
fase plateau pria lebih lama sehingga fase orgasme pria tidak terlalu
cepat. Pemanasan yang baik juga akan meningkatkan intensitas gairah
seksual wanita sehingga respon seksualnya menjadi adekuat untuk mencapai
orgasme.
Dalam kondisi pikiran yang rileks
Dalam melakukan hubungan seksual, sebaiknya istri harus berfokus
untuk menikmati setiap rangsangan dan stimulasi seksual sehingga dapat
membantu peningkatan respon seksual yang mendukung tercapainya orgasme.
Untuk itu, pasangan suami-istri sebaiknya melakukan hubungan seksual
dalam suasana yang nyaman.
Melatih Senam Kegel
Orgasme pada wanita dapat dibantu dengan kontraksi otot pada bagian
bawah panggul. Kontraksi otot bagian bawah panggul dapat membantu aliran
darah di sekitar organ seksual dan membantu meningkatkan gairah
seksual. Untuk itu, sangat baik bagi wanita untuk melatih senam kegel.
0 komentar:
Posting Komentar